VIVAnews
- Sebuah organisasi nirlaba membuka rekrutmen
seorang pria dan wanita, kemungkinan menikah, untuk jadi relawan terbang ke
planet Mars dan kembali lagi. Waktu perjalanan pergi dan pulang diperkirakan
501 hari. Misi yang diperkirakan berbiaya sampai US$1 miliar
ini akan dibiayai donasi dan sponsor. Inisiator proyek ini, multijutawan Dennis
Tito, akan membiayai US$20 juta untuk membiayai dana pengembangan sistem
penunjang kehidupan dan beberapa teknologi kritis lainnya. Saat ini, tak
ada pesawat berawak manusia yang sedang beroperasi, namun ada beberapa yang
sedang dikembangkan dan terbang pada 2017.
Perjalanan ini memasuki perjalanan keliling Planet
Mars 241 kilometer di atas permukaan planet sebelum kembali ke Bumi. Peluncuran
diperkirakan pada 5 Januari 2018."Jika kita tidak melakukan pada 2018, kita akan
memiliki kompetisi yang sama pada tahun 2031," kata Tito kepada Reuters,
Rabu 27 Januari 2013. Perjalanan ini benar-benar uji nyali karena dua
orang berani mati itu akan hidup di dalam ruangan berukuran 17 meter kubik.
Sepasang orang yang diharapkan suami-istri itu harus siap hidup terisolasi
selama nyaris dua tahun.
Kapsul ini akan ditunjang sistem penunjang kehidupan
yang sama dengan yang digunakan NASA, seperti sistem daur-ulang udara, air, urine
dan buangan tubuh lainnya. Jika perjalanan diluncurkan pada 5 Januari 2018,
kapsul diperkirakan mencapai Mars 228 hari kemudian, lalu kapsul akan
mengeliling Mars dan kembali ke Bumi. Perjalanan pulang diperkirakan 273 hari
dengan kecepatan 51.119 kilometer per jam saat memasuki atmosfir Bumi. Jika ada
yang salah, mereka tak akan kembali selamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar