Senin, 25 Maret 2013

SAPI


     Sapi adalah jenis binatang menyusui pemakan rumput (mamalia) pemakan rumput (herbivore). Cow adalah sebutan untuk sapi betina, sedangkan sapi jantan disebut bull (bahasa inggis). Sapi sangat banyak manfaatnya, kita bisa mendapatkan susu, daging, kulit, dan lainnya dari binatang sapi.  
    Dalam setahun pertenakan sapi bisa menghasilkan rata-rata 14.000 pounds susu dan 500 pounds susu dan 500 pounds lemak mentaga. Ada sapi perah, paska panen sapi perah; antara lain berupa susu, produk caramel, athu susu, kerupuk susu, abon, dendeng, sosis, tas, sepatu jaket dll.         Ada sapi potong, dampak positif dari usaha peternakan sapi potong disamping manfaat daging, kulit, tulang dan lainnya antara lain adalah:                            
  • Membuka kesempatan dan berusaha dan peningkatan usaha agribisnis terpadu serta membuka kesempatan kerja.
  • Menggerakan perekonomian wilayah dan meningkatkan pendapatan peternak.                                    Usaha peternakan sapi potong di Indonesia telah lama dikenal masyarakat, agar usaha ini dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi pemiliknya maka perlu diperhatikan beberapa hal yang menyangkut manajemen pemeliharaan ternak sapi potong antara lain seleksi bibit, makanan, kandang dan peralatan, kesehatan, dan pemasaran.
  • Keunikan Sapi
    Bicara masalah magnetism pada hewan, sapi seprtinya memiliki kompas dalam dirinya. Hewan ternak ini diyakini mengetahui bagaimana cara menemukan arah utara dan selatan, demikian ungkap para peneliti yang mempelajari sejumlah foto-foto satelit dari ribuan ekor sapi di bumi.
                Sebagian besar sapi saat beristirahat cendrung memposisikan tubuh mereka ke arah utara-selatan, tulis tim peneliti dari Jerman dan Cekoslowakia  yang dilaporkan di Proceedings of the National Academy of Sciences, selasa. Studi ini dipimpin Hynek Burda dan Sabine Begall dari fakultas biologi di Universitas Duisburg-Essen, Jerman.
                Medan magnet di bumi dianggap sebagai faktornya, kata para ilmuan ini dan hal ini menantang mereka untuk mencari tahu mengapa dan bagaimana hewan ini mengarahkan tubuhnya kea rah medan magnet, ujar begall. “tentu saja, hal ini menimbulkan prilaku spontan seperti itu”.                                                      
    Dari foto-foto yang diperoleh, sekitar dua pertiganya menujukkansekitar 8.510 ekor sapi di 308 padang rumput memposisikantubuhnya ke arah utara-selatan. Dalam studi ini, 60 hingga 70persen sapi berorientasi ke utara-selatan yang Begall istilahkandengan “Penyimpangan yang sangat signifikan dari distribusi acak.” Hinchley menekankan bahwa satu faktor yang harusdipertimbangkan adalah kenyamanan sapi. “Sapi tidak sukakepanasan. Suhu tubuhnya adalah 102 F dan mereka ibaratnyasudah memakai jaket kulit. Mungkin jika mereka mengarah utara-selatan itu karena mereka ingin mendapatkan kesejukan.” Tim riset ini juga menambahkan, dalam kondisi cuaca berangin,hewan ternak ini cenderung menghadap ke arah angin dan mencarisinar matahari di saat hari dingin. 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar